Burung - Burung Legendaris
1. Phoenix atau Feniks
Dalam mitologi Yunani Kuno disebutkan bahwa Phoenix merupakan jenis burung berumur panjang yang mengalami proses hidup kembali. Konon Phoenix yang sudah tua akan membakar dirinya sendiri, dan dari abunya tersebut akan terlahir burung Phoenix baru.
2. Garuda
Merupakan merupakan salah satu Dewa dalam agama Hindu. Kata 'Garuda' sendiri berasal dari bahasa Sansekerta. Konon Garuda memiliki tubuh emas berbentuk manusia dengan wajah putih dan memiliki paruh dan sayap yang menyerupai elang. Ukuran tubuhnya begitu besar, bahkan sampai bisa menghalangi matahari. Bangsa Jepang juga mengenal makhluk mitologi yang menyerupai Garuda yaitu Karura. Sedangkan di Thailand dikenal dengan nama Pha Krut atau Krut.
3. Griffin atau Gryphon
Merupakan sebuah makhluk mitologi yang berbadan, berekor, dan berkaki belakang singa, tetapi memiliki kepala dan sayap menyerupai elang, serta kaki depannya memiliki cakar menyerupai elang. Ini adalah sebuah lambang makhluk yang berkuasa di darat (singa) dan juga di angkasa (elang).
4. Peng
Menurut Mitologi China, Peng merupakan sosok burung raksasa yang merupakan perubahan dari Kun (ikan raksasa dalam mitologi China). Bisa dikatakan Peng memiliki kemiripan bentuk dengan Roc atau Garuda.
5. Roc atau Rukh
Diambil dari bahara Arap dan Persia 'Rokh' merupakan seekor burung pemangsa berukuran raksasa legendaris yang konon berwarna putih. Burung mitologi ini muncul dalam dongeng arab terutama dongeng tentang seorang pelaut yang bernama Ibnu Battuta. Dimana dalam dongeng Ibnu Battuta, diceritakan bahwa ada makhluk seukuran gunung yang melayang di atas Laut China yang kemudian disebut Roc.
6. Impundulu (Thunderbird atau Lightning Bird)
Dikenal juga dengan nama Thekwane, yaitu makhluk mitologi dari Afrika Selatan. Konon Impundulu merupakan seekor burung berwarna putih dan hitam sebesar manusia yang dapat memanggil petir dan kilat dengan menggunakan sayap dan cakarnya. Menurut kepercayaan setempat, Impundulu merupakan makhluk sihir yang haus akan darah, dan sering berwujud pemuda tampan yang menggoda wanita.
7. Gandaberunda
Dikenal juga dengan nama Berunda. Merupakan burung berkepala dua yang memiliki kekuatan magis dalam mitologi Hindu. Burung ini digambarkan memiliki ukuran yang sangat besar. Hal ini tampak dari ukiran pada candi Hindu yang memperlihatkan burung ini membawa dua ekor gajah di kedua cakarnya.
Dikenal juga dengan nama Berunda. Merupakan burung berkepala dua yang memiliki kekuatan magis dalam mitologi Hindu. Burung ini digambarkan memiliki ukuran yang sangat besar. Hal ini tampak dari ukiran pada candi Hindu yang memperlihatkan burung ini membawa dua ekor gajah di kedua cakarnya.
8. Adar Llwch Gwin
Menurut tradisi Wales, Adar Llwch Gwin adalah burung raksasa yang diberikan kepada seorang ksatria bernama Drudwas ap Tryffin dari istrinya yang berasal dari bangsa peri (fairy). Namanya sendiri berasal dari Wales: llwch yang berarti "debu" dangwin yang berarti "wine". Disebutkan bahwa burung-burung tersebut mengerti bahasa manusia dan mampu menjalankan perintah apapun yang dikatakan oleh pemiliknya. Sebuah kisah menceritakan bahwaDrudwas akan bertempur melawan King Arthur. Dia memerintahkan burung-burungnya untuk membunuh orang pertama yang memasuki medan perang. Namun naas, King Arthur menunda keberangkatannya ke medan perang. Burung-burung Llwch Gwin berbalik dan menyerang Drudwas hingga tewas.
Burung Cinnamon atau yang dikenal juga dengan nama Cinnamologus, Cinomolgus, Cynnamolgus dan Cinnibird ini adalah burung mitologis yang dikenal hampir di seluruh penjuru dunia. Dideskripsikan bahwa ukurannya sangat besar dan suka mengumpulkan cinnamon (kayu manis) untuk membangun sarangnya. Menurut Herodotus, burung Cinnamon berasal dari daerah Saudi Arabia.
10.FengHuang
Fenghuang adalah burung mitologis yang berasal dari Asia Timur. Yang jantan disebut Feng sedangkan yang betina disebut Huang. Di era modern, perbedaan gender dari Fenghuang tidak terlalu dipermasalahkan lagi. Fenghuang juga terkadang disebut "August Rooster" karena digambarkan sebagai ayam jantan dalam Konstelasi Cina. Menurut naskah Erya, Fenghuang digambarkan sebagai burung dengan paruh dari ayam jantan, wajah dari burung walet, jambul dari burung fowl, leher berupa ular, dada dari angsa, punggung kura-kura, kaki belakang bertanduk, dan ekor dari ikan. Di barat, Fenghuang mendapat julukan Phoenix Cina.
11. Bennu
Merupakan burung yang berfungsi sebagai korespondensi Mesir ke Phoenix, dan dikatakan jiwa dari Dewa Matahari Ra. Beberapa julukan dari Bennu adalah, ‘Dia yang datang menjadi seorang diri’, ‘Naik Satu’, dan ‘Tuhan dari Yobel’. Bennu adalah nama umum yang diberikan kepada burung dalam bahasa Inggris, vokal asli dari nama dieja sebagai Mesir BNN oleh ahli-ahli Taurat. Bennu burung phoenix adalah mitologi Mesir. Burung ini juga dikaitkan dengan terbitnya Nil, kebangkitan, dan matahari.
12. Huma
Burung legendaris dari fabel sufi yang dikatakan tidak pernah beristirahat, menghabiskan seluruh hidupnya terbang mengelilingi bumi, dan tidak pernah mendarat. Ada juga legenda yang mengatakan dia tidak memiliki kaki. Kata huma berasal dari dua kata yang berbeda, ‘hu’ melambangkan jiwa dan ‘ma’ melambangkan air. Dalam mitologi Turki, Huma memiliki persamaan dengan burung kumay atau umay, dimana umay adalah dewi kesuburan dan keperawanan. Dalam tradisi sufi, menangkap huma merupakan suatu hal yang tidak mungkin dilakukan. Orang yang mampu menangkap huma tidak akan bertahan hidup lebih dari empat puluh hari.
13. Jatayu
Jatayu adalah tokoh Protagonisdari Wiracarita Ramayana, putra Arunadan keponakan Garuda. Ia merupakan saudara Sempati. Ia adalah seekor burung yang melihat bagaimana Dewi Sitadiculik oleh Rawana. Ia berusaha melawan tetapi kalah bertarung dan akhirnya mati. Tetapi ketika belum mati dan masih sekarat masih bisa melaporkan kepada Sri Ramabahwa Dewi Sitaistrinya, diculik.
Tempat dimana SriRAama menemukan Jatayu yang sedang sekarat dinamakan “Jatayumangalam”, sekarang dikenal sebagai “Chadayamangalam”, terletak di Distrik kollam,Kerala. Batu besar di tempat tersebut dinamai “JatayuPara”, diambil dari nama Jatayu. Tempat itu dimanfaatkan sebagai obyek wisata.
14. Sempati
Dalam mitologi Hindu,Sempati adalah nama burung raksasa, saudara Jatayu, putera Sang Garuda, kakak burung Aruna. Pada masa mudanya, Jatayu dan Sempati berlomba-lomba untuk mencapai matahari. Pada waktu mereka hampir mencapai matahari, Jatayu hampir terbakar hangus. Untuk melindungi Jatayu, Sempati membentangkan sayapnya dari kemarahan matahari. Jatayu selamat namun sayap Sempati terbakar sampai habis.
Semenjak kehilangan sayapnya, Sempati selalu diam di tempat yang sama sambil menunggu mangsa, hingga akhirnya Hanomandan parawanaradari Kerajaan Kiskendabertemu dengannya. Dengan penglihatannya yang sangat tajam, Sempati menceritakan keadaan Dewi Sitadi Alengka. Atas petunjuk Sempati, Hanomandan para wanara tahu bahwa Sita masih hidup dan ditawan di Kerajaan Alengka. Setelah membantu para wanara, bulu-bulu muda mulai tumbuh pada kedua sayap Sempati. Hal itu terjadi karena ia memperoleh anugerah bahwa ia akan mendapatkan sayapnya kembali apabila ia menolong Rama.
0 komentar:
Posting Komentar